Sejarah Desa Rejasa Ini Kami Kumpulkan Dari Beberapa Cerita Orang Tua Yang Dianggap Sampai Sekarang oleh Masyarakat Rejasa Sebagai Suatu Kebenaran. Dengan Mengumpulkan Cerita Kuno Maka Dapat Disusun Sejarah Ringkas Desa Rejasa.

Konon Disebelah Selatan Kerajaan Tabanan Yang Di Perintah Oleh Seorang Raja Ada Satu Daerah Pemukiman Dimana Masyarakat Kena Musibah Sehingga Banyak yang Mati Dalam Jangka Waktu Yang Singkat Dan Tidak Diketahui Sebabnya. Maka Yang Masih Hidup Bertekad Untuk Meninggalkan Daerah Itu Dibawah Pimpinan Ki Pasek Bendesa Menuju Daerah Pemukiman Daerah Baru Disuatu Lembah Gunung Batu Karu Yang Diapit Oleh Dua Aliran Sungai (Kini Sungai Mawa Dan Yeh Ho

Dibawah Pimpinan Kipasek Bendesa Mereka Membuka Daerah Ini Yang Diawali Dengan Sembahyang Disertai Dengan Upacara “Panen Batu” Yang Mana Upacara Tersebut Diperlukan Untuk Menguatkan Imannya. Jadi Betul Betul Daerah Ini Merupakan Daerah Yang Diharapkan Sekali Supaya Hidup Dengan Raharja Dan Mereka Sadar Untuk Mencapai Itu Harus Dengan Tapa (Yasa) Kelanggengan Batin Dan Laksana. Akhirnya Menjadi Suatu Kenyataan Dan Jauh Dari Malapetaka Yang Mereka Alami Ditempatnya Yang Terdahulunya, Maka Daerah Baru Ini Diberi Nama Raharja Yasa. Lama Kelamaan Menjadi Rejasa. Kebetulan Pula Pada Daerah Yang Baru Ini Dahulu Kala Banyak Ditumbuhi Pohon Rejasa. Pada Waktu Kekuasaan Raja Tabanan Daerah Rejasa Ini Merupakan Bagian Wilayah Kekuasaan Dhang Kayangan Batukaru, Yang Dikoordinir Oleh Perekanggo Kayangan Kayangan Dhang Kayangan. Banyak Tugas Yang Dipercayakan Oleh Raja Kepada Rakyat Dibebaskan Dari Pembayaran Upeti, Ten Keni Pejah Manjing, (Bebas Hukuman Pada Pengambilan Miliknya Kalau Bermasalah).

Setelah Belanda Kurang Lebih Tahun 1905 Memasuki Kerajaan Tabanan Maka Rakyat Yang Setia Didaerah Ini (Daerah Dhang Kayangan Batukaru). Menyusun Pasukan Pertahanan Dan Langsung Menyerang Ke Pusat Kerajaan Dan Baru sampai Dipinggiran Suda Dihadang Oleh Pasukan Belanda (Yang Sekarang Tempat Pertempuran Itu Dinakan Makam Desa Tuakilang). Pertempuran Ini Terkenal   Dengan Nama BALIKAN WANGAYA. Pada Pertempuran Itu Banyak Pahlawan Yang Dibuang ke Daerah Seberang.

Adapun Pahlawan-Pahlawan Desa Rejasa Antara Lain:

1. NANG RANDAT Dibuang Ke ACEH.
2. I WAYAN RANDAT Mati Dalam Pertempuran Itu.
3. NANG REMAN Dari Banjar Cangkup Dibuang Ke Aceh.
4. NANG KERANA Dari Banjar Tegalinggah Dibuang Ke Aceh.
5. NANG SELEK Mati Dalam Pertempuran Itu.
6. NANG NIRATA Mati Dalam Pertempuran Itu.

Setelah Tabanan Jatuh Ketangan Belanda, Wilayah Dhang Khayangan Ini Di  Bagi  Menjadi  Empat  Kebendesaan  Diantaranya  : Desa  Wangaya, Desa  Tengkudak, Desa  Penatahan  Dan  Terakhir  Desa  Rejasa.

Dijamin Pergerakan Kemerdekaan, Desa Ini Merupakan Basis Dari Perjuangan Kemerdekaan Di Bawah Pimpinan I WAYAN DARMA (Alm) Dan Banyak Lagi Pejuang Yang Gugur, Pada Kelas I Dan Kelas II.

Setelah Tabanan Jatuh Ketangan Belanda, Wilayah Dhang Khayangan Ini Di Bagi Menjadi Empat Kebendesaan Diantaranya : Desa Wangaya, Desa Tengkudak, Desa Penatahan Dan Terakhir Desa Rejasa.

Dijamin Pergerakan Kemerdekaan, Desa Ini Merupakan Basis Dari Perjuangan Kemerdekaan Di Bawah Pimpinan I WAYAN DARMA (Alm) Dan Banyak Lagi Pejuang Yang Gugur, Pada Kelas I Dan Kelas II.  Setelah Terbangun Desa Rejasa Terdiri Dari 16 Dusun Antara Lain:

1. Dusun Rejasa Kaja
2. Dusun Rejasa Kelod
3. Dusun Pacut
4. Dusun Kelembang
5. Dusun Munduk juwet
6. Dusun Cangkup
7. Dusun Kumkeladi
8. Dusun Temukuaya
9. Dusun Pegubugan Kauh
10. Dusun Pegubugan Kangin
11. Dusun Tegal Seka
12. Dusun Tegalingggah Kaja
13. Dusun Tegalinggah Kelod
14. Dusun Tatag
15. Dusun Tegalinggah Pondok
16. Dusun Pesagi

Desa Rejasa sampai saat ini telah beberapa kali mengalami pergantian Kepala Desa. Berikut ini nama – nama Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Rejasa :

1. -------- 1962 dijabat oleh I Wayan Cekug.
2. 1962 – 1970 dijabat oleh I Gusti Wayan Cager dan I Nyoman Redeng sebagai Sekretaris Desa.
3. 1970 – 1978 dijabat oleh I Gusti Wayan Cager dan I Nyoman Redeng sebagai Sekretaris Desa.
4. 1978 – 1986 dijabat oleh I Wayan Wardi dan I Nyoman Danu sebagai Sekretaris Desa.
5. 1986 – 1994 dijabat oleh I Wayan Wardi dan I Nyoman Danu sebagai Sekretaris Desa.
6. 1994 – 2002 dijabat oleh I Gusti Wayan Pastika dan I Gusti Made Artayasa sebagai Sekretaris Desa.

Pada tanggal 7 Februari tahun 2002 Desa Rejasa resmi dimekarkan menjadi  3 Desa Yaitu :

1. Desa Rejasa.

Meliputi 4 Wilayah Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Rejasa Kaja, Rejasa Kelod, Pacut dan Kelembang.

2. Desa Tegallinggah

Meliputi 4 Wilayah Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Tatag, Tegallinggah Kaja, Tegallinggah Kelod dan Tegallinggah Pondok.

3. Desa Pesagi

Meliputi 8 Wilayah Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Pesagi, Temukuaya, Munduk Juwet, Kuum Keladi, Pegubugan Kauh, Pegubugan Kangin, Tegal Seke dan Cangkup.

Setelah Desa Rejasa di mekarkan yang menjabat sebagai Kepala Desa Bapak I WAYAN SENADI dibantu Sekretaris Desa dijabat oleh I Nengah Wiryadana dengan masa jabatan selama 5 (Lima) Tahun. Setelah masa jabatan berakhir Tahun 2007 diadakan pemilihan Kepala Desa yang kembali dijabat oleh I Wayan Senadi dan Sekretaris Desa dijabat oleh I Ketut Edi Arsabawa. Masa bakti jabatan Kepala Desa periode ini berubah menjadi 6 (Enam) Tahun dan berakhir pada Tahun 2013. Mulai Tahun 2013 Kepala Desa/Perbekel dijabat oleh I Gede Wayan Wihastra dan Sekretaris Desa dijabat oleh I Ketut Edi Arsabawa,dan menjabat sampai sekarang.